PENAJAM — Kamis pagi (7/8/2025), suasana Pelabuhan Kelotok dan Speedboat di Kelurahan Penajam tampak berbeda. Deretan bendera Merah Putih berkibar gagah di sepanjang dermaga, membawa pesan kuat: kemerdekaan bukan sekadar peringatan, tapi semangat yang terus hidup.
Sebanyak 200 bendera dikibarkan serentak oleh personel gabungan Polsek Penajam, Polres PPU, Satpol PP, serta pegawai kecamatan setempat. Aksi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Andreas Alex Danantara, bersama Kapolsek Penajam, AKP Ridwan Harahap.
Pelabuhan, sebagai titik strategis perlintasan warga Penajam-Balikpapan, dipilih sebagai lokasi simbolik untuk menanamkan semangat kebangsaan di jantung aktivitas masyarakat.
“Pelabuhan ini bukan hanya tempat singgah kapal, tapi juga ruang kehidupan warga. Di sinilah Merah Putih harus hadir agar semangat persatuan benar-benar terasa di setiap detak aktivitas,” ujar AKP Ridwan Harahap.
Kegiatan ini bukan seremoni semata. Bendera-bendera yang dipasang menjadi representasi nilai perjuangan yang ingin ditanamkan di tengah arus kehidupan modern. Sebuah upaya sederhana namun bermakna untuk memperkuat identitas kebangsaan.
Kapolres AKBP Andreas menegaskan, kemerdekaan yang kini dinikmati seluruh rakyat Indonesia lahir dari pengorbanan yang besar, dan harus terus dijaga melalui tindakan nyata di tengah masyarakat.
“Mengibarkan bendera adalah bentuk penghormatan. Tapi makna sesungguhnya terletak pada komitmen kita menjaga persatuan, keadilan, dan semangat gotong royong,” ucapnya.
Masyarakat pun menyambut baik kegiatan ini. Banyak warga yang mengabadikan momen tersebut dan menyatakan rasa bangga melihat pelabuhan mereka menjadi bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan.
Lewat kegiatan ini, Polsek Penajam ingin menegaskan bahwa semangat Merah Putih tidak boleh redup ia harus terus berkibar, tak hanya di tiang bendera, tetapi juga dalam sikap dan perilaku seluruh rakyat Indonesia.
