Disdikbud Kaltim Terapkan Deep Learning, Cetak Lulusan Bertaraf Global

Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) semakin mempertajam implementasi pendekatan Deep Learning guna meningkatkan kualitas pemahaman siswa secara komprehensif dan mencetak lulusan yang mampu bersaing di tingkat internasional.

“Deep Learning atau pembelajaran mendalam adalah pendekatan yang menekankan agar anak betul-betul memahami sesuatu. Selama ini kita terlalu terpaku pada buku teks,” ujar Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, di Samarinda, Minggu (7/9/2025).

Metode ini mendorong siswa untuk lebih aktif terlibat dengan seluruh pancaindra, memperkuat keterampilan menulis, membaca, serta membangun keberanian dalam tampil dan mengemukakan pendapat.

Menurut Armin, keberhasilan penerapan Deep Learning, baik dalam Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2013, sangat bergantung pada kreativitas dan inovasi guru dalam merancang skenario pembelajaran yang variatif.

“Oleh karena itu, kami kini mengubah fokus dari pelatihan konvensional menjadi pendampingan langsung ke sekolah. Tujuannya untuk memonitor sekaligus berdiskusi dengan para guru, terutama yang masih memiliki masa kerja di bawah lima tahun,” jelasnya.

Upaya tersebut diperkuat dengan sejumlah program unggulan. Tahun ini, kelas bilingual diperluas secara signifikan dari hanya dua sekolah menjadi 70 SMA/SMK di seluruh Kaltim.

Selain itu, Disdikbud Kaltim bersama pemerintah pusat juga meluncurkan “Kelas Garuda” di SMAN 10 Samarinda, yang menjadi salah satu dari 12 sekolah percontohan se-Indonesia. Program ini dirancang untuk mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan ke universitas terkemuka di luar negeri.

Kolaborasi internasional turut dijalankan, di antaranya dengan mendatangkan dosen dari Adelaide University untuk memberikan pendampingan dan lokakarya kepada para guru di Kaltim.

Armin menegaskan, kunci utama mencetak sumber daya manusia yang mampu bersaing di tingkat global terletak pada penguatan kompetensi guru dan manajemen sekolah.

“Dengan pondasi SDM yang kuat, saya optimistis dalam beberapa tahun ke depan lulusan dari Kaltim dapat menembus universitas-universitas bergengsi di Amerika, Eropa, maupun negara maju lainnya,” tegasnya.

Pos terkait