Jelang HUT RI ke-80, Ketua DPRD Balikpapan Tekankan Pentingnya Menjaga Marwah Simbol Nasional

banner 468x60

BALIKPAPAN, faktarakyat.com – Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat: kibarkanlah Bendera Merah Putih, bukan simbol lain yang tak mewakili identitas bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul munculnya tren baru di tengah masyarakat, yakni pengibaran bendera Jolly Roger ikon bajak laut dari serial One Piece yang terlihat berkibar di beberapa kendaraan, termasuk truk-truk yang melintas di Kota Balikpapan.

“Saya mengerti anak-anak muda ingin mengekspresikan diri, apalagi di era media sosial yang serba cepat. Tapi harus tetap ada batas. Di bulan kemerdekaan, jangan ada simbol lain yang menggeser posisi Merah Putih,” ucap Alwi usai Rapat Paripurna di DPRD Balikpapan, Senin (4/8).

Alwi menilai, penggunaan bendera One Piece di ruang publik saat peringatan kemerdekaan tidak hanya tidak pantas, tapi juga dapat mengaburkan makna sejarah dan perjuangan para pahlawan bangsa.

“Simbol bajak laut bukan bagian dari nilai-nilai kebangsaan kita. Ini soal edukasi kebangsaan. Generasi muda harus diajak memahami kapan dan di mana simbol-simbol budaya pop itu bisa digunakan secara tepat,” jelasnya.

Ia juga menanggapi bahwa dalam beberapa kasus, penggunaan simbol fiksi seperti itu dilatarbelakangi oleh keresahan sosial atau semacam bentuk perlawanan simbolik. Meski begitu, ia menegaskan bahwa kritik sosial tetap harus disampaikan dalam koridor yang konstruktif dan tidak menodai nilai nasionalisme.

“Kemerdekaan ini hasil perjuangan berdarah-darah. Maka momen 17 Agustus harus dimuliakan. Kita bisa berbeda pendapat, tapi jangan sampai kehilangan rasa hormat terhadap simbol negara,” pungkasnya.

Alwi pun mengajak seluruh warga Balikpapan untuk menjadikan peringatan HUT RI sebagai momen merekatkan kembali semangat kebangsaan, bukan sekadar mengikuti tren yang sedang viral.

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *