Kartika Putri Minta Maaf Usai Tantang Capres Cawapres Ngaji, Yakin Semua Paslon Bisa Baca Al-Quran

banner 468x60

Usai heboh ucapannya tentang ide menantang calon presiden mengaji membuat gaduh di tengah masyarakat, Kartika Putri minta maaf.

Selain minta maaf, Kartika Putri juga enggan ambil pusing kepada siapa pun yang mencibirnya.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Aku juga ada salah karena menanggapinya bercanda, jadi yang panas, makin panas,” ujar Kartika ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024).

Lepas daripada tantangannya ditanggapi atau tidak, Kartika meyakini ketiga pasang calon presiden dan wakil presiden yang semuanya beragama Islam, pasti bisa mengaji.

“Aku yakin kok ketiga paslon itu bisa mengaji,” urai Kartika.

Kartika tidak akan membawa ke ranah hukum atas komentar negatif netizen mengenai idenya tersebut.

Ia hanya merasa miris melihat masyarakat Indonesia yang dianggap salah memahami maksudnya.

“Aku tuh miris banget ada yang komen ‘bisa ngaji, tapi masih aja berbuat tidak baik’. Bisa ngaji dan Istiqomah untuk ngaji itu beda loh,” ucap Kartika.

“Tolong dong jangan diliat negatif aja, kan banyak ustaz dan ulama yang punya nama besar, kenapa nggak itu yang dijadikan contoh,” tandasnya.

Terungkap alasan sebenarnya Kartika Putri tantang ngaji Prabowo SubiantoGanjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Istri Habib Usman bin Yahya itu juga mengaku tak menyesal dengan ucapannya.

Padahal Karput, sapaan akrabnya dihujat netizen karena video pernyataannya itu.

Sikapnya dinilai kurang tepat diajukan untuk calon pemimpin Indonesia.

Setelah beberapa lama, Kartika Putri akhirnya angkat bicara.

Ia secara terang-terangan keinginan tersebut memang muncul dari hati Kartika Putri untuk para paslon.

“Aku ingin pemimpin itu bisa membaca atau mendengar Al-Quran untuk dilembutkan hatinya, bijaksana,” kata Kartika Putri saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

Sebab menurutnya dengan baca Alquran bisa membuat seseorang lebih tenang dalam menyelesaikan masalah.

“Karena menjadi pemimpin itu kan gak gampang, tenaga dan pikiran yang terus-terus digunakan kelelahan pasti berat banget,” ujar Kartika Putri.

“Makanya dengan adanya Al-Quran sebenarnya kalau orang islam yang paham pasti pahamlah maksud aku apa. Ya kitankan hidup mau selamat ya itu sebagai seorang muslim adalah pedomannya Al-Quran,” lanjutnya, melansir dari Tribunnews ( grup TribunJatim.com ).

Istri dari Usman Bin Yahya ini kemudian tidak mau mempedulikan komentar dari netizen yang terus menghujat dirinya.

Ia berusaha menerima lapang dada walaupun pernyataan tersebut dibuat hanya untuk membalas komentar netizen terhadap dirinya.

“Jadi buat aku meskipun aku dibully skrg aku sangat ikhlas, berpalang dada, aku ridhoin dan aku gada hati karena buat aku insya Allah niatnya tidak ada untuk menjatuhkan siapapun,” tandasnya.

Meski begitu, di tengah hujatan yang diterimanya, Kartika Putri kini tengah berbahagia.

Kartika Putri baru saja mendapat hadiah ulang tahun spesial dari suaminya, Habib Usman bin Yahya.

Seperti diketahui, Kartika Putri tepat berusia 33 tahun pada 20 Januari 2024.

Habib Usman bin Yahya pun memberikan kado spesial yakni ibadah umrah di tanah suci Makkah.

“Habib memang kasih hadiahnya selalu kayak umrah aja, karena bertambahnya usia mudah-mudahan juga bertambah keimanan, ketakwaan dan juga memang itu tempat paling bahagianya aku. Jadi Habib berusaha memberi yang terbaik,” kata Kartika Putri, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Sabtu (27/1/2024).

“Seperti ritual, memang Alhamdulillah dari setelah nikah sama Habib itu selalu Januari umrah bareng sama Habib,” ungkap Kartika.

“Tapi kadang-kadang juga bulan Puasa,” lanjutnya.

Awalnya, Kartika Putri berencana jika hanya ia dan suaminya saja yang akan pergi umrah.

Namun karena faktor anak yang membuat Kartika Putri berangkat bersama keluarga.

“Kita berangkat berempat, sama Khalisa dan Khadijah,”

“Sebenarnya Habib requestnya maunya berdua aja, cuman kan Khadijah masih ASI terus Khalisa juga waktu itu masih baru sehat juga, kalau ditinggal takut kepikiran. Jadi akhirnya terpaksa dibawa juga,” jelas Kartika Putri.

Kartika mengungkap perjalanan umrahnya selama 9 hari itu berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah lancar 9 hari dan juga senang banget karena berbarengan juga sama hafiz-hafiz Quran, jadi ya senang aja vibesnya jadi kayak lebih positif lebih menyenangkan lebih happy dan ibadahnya jauh lebih ngena gitu,” ungkap Kartika.

Kartika pun berharap dan berdoa agar setiap tahunnya tetap diberi kesempatan untuk umrah bersama keluarga.

“Insyaallah ya harapannya doa kita tuh memang minimal setahun sekali ke sana, khususnya di bulan Januari Habib yang pilih gitu,” ujar Kartika.

Lebih lanjut, Kartika juga mengakui jika proses hijrah itu sangat berat ujiannya.

“Proses berhijrah itu berat banget, apalagi aku dari orang yang sangat fakir ilmu, dari orang yang backgroundnya bukan orang dari keluarga yang strong banget agamanya,”

“Tapi dengan adanya ujian yang sebesar ini, jadi meyakinkan aku untuk tetap istiqamah, menguatkan iman aku dan juga aku minta didoakan oleh orang-orang di sekeliling aku termasuk suami, mertua, keluarga biar aku tetap bisa istiqamah, semakin kuat, Allah yakinin, Allah mantapin hijrahnya aku. Jadi ini challenge baru buat aku,” tambah Kartika Putri.

Sebelumnya, Kartika Putri menyayangkan netizen yang menyebar foto masa lalunya ketika sebelum berhijab di media sosial.

“Hari terakhir tuh sedihnya ada ketika foto-foto lama aku dimunculkan,” kata Kartika Putri saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

Padahal Kartika Putri hanya ingin mengutarakan keinginannya kepada capres dan cawapres mengaji.

Namun sayang foto masa lalunya terus bermunculan akibat hal itu.

“Itu yang buat aku kaya ‘ininih aku salahnya ke arah mana sih?, berbuat tersinggung yang mana sih?, karena apa sih?’ Kok sampai foto lama aku dibongkar lagi,” ujar Kartika Putri.

Kartika Putri bingung terkait perilaku warganet, mengingat semua paslon beragama Islam.

Menurut dia, tidak salah apabila capres dan cawapres ditantang baca Alquran.

“Apa kaitannya aku ingin mendengar para paslon yang semuanya mereka adalah seorang muslim,” lanjut Kartika.

“Terus kok mengaitkan dengan masa lalu aku dan aku juga engga pernah bilang aku sempurna, perfect yang juga masih sangat jauh dan fakir ilmu masib terungkap menggali, belajar,” sambungnya.

Padahal Kartika sejauh ini masih terus menjadi sosok perempuan yang lebih baik dengan mendekatkan diri kepada Pencipta.

“Itu yang buat sedihnya aku kenapa ada orang yang frontal dan terang-terangan, sedangkan aku yang sedang berusaha lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Kartika.

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *