Polda Kaltim dan Bulog Sediakan 10 Ton Beras SPHP per Hari Lewat Gerakan Pangan Murah

banner 468x60

BALIKPAPAN – Polda Kalimantan Timur menggandeng Bulog Kaltimra menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Kamis (14/8/2025).

Acara yang dipusatkan di Halaman Mapolresta Balikpapan ini turut dihadiri Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat, yang bahkan melayani langsung pembelian beras oleh warga.

Dalam kegiatan ini, tersedia 1.400 sak beras SPHP kemasan 5 kg seharga Rp60.000, gula pasir Rp19.000 per kilogram sebanyak 100 kg, dan minyak goreng Rp17.500 per liter sebanyak 1.000 liter.

Kapolda Kaltim menjelaskan, GPM merupakan upaya bersama Polri, pemerintah, dan Bulog untuk menjamin harga pangan tetap stabil. “Khusus di Kaltim, penyaluran ditargetkan 10 ton per hari, disesuaikan kebutuhan di setiap daerah,” ujarnya.

Program ini mendukung target nasional pendistribusian 1,3 juta ton beras hingga akhir 2025, di mana Polri menyumbang sekitar 700 ton per hari atau 10 persen dari total kebutuhan. Di Kaltim, penyaluran kali ini meliputi 5.000 kg untuk Balikpapan, 3.000 kg untuk Samarinda, 3.800 kg untuk Kukar, serta penyaluran ke Bontang, Kutim, dan wilayah lain, dengan total mencapai 48 ton.

Endar menambahkan, Polda Kaltim sebelumnya sudah dua kali menyalurkan beras medium dengan harga terjangkau. “Kami akan melaksanakan kegiatan ini rutin hingga Desember 2025,” tegasnya.

Salah seorang warga, Rosnawati, menyambut positif program ini. Menurutnya, harga beras di pasaran kini mahal dan kerap tidak sesuai takaran. “Beras SPHP ini harganya pas di kantong, rasanya pun tak kalah dengan beras biasa,” katanya.

GPM diharapkan mampu menjadi solusi jangka pendek bagi masyarakat, sekaligus menjaga harga beras di pasaran agar tetap terkendali.

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *