SAMARINDA – Menjelang Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati 1 Juli 2025, Ketua Pakar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur, Nidya Listiyono, menyerukan pentingnya kolaborasi antara media siber dan institusi kepolisian. Menurutnya, kehadiran media yang bertanggung jawab menjadi faktor kunci dalam mendukung tugas-tugas kepolisian, terutama dalam menjaga stabilitas sosial.
“Kami mengucapkan selamat ulang tahun ke-79 kepada seluruh jajaran Polri. Harapannya, Polri semakin dekat dengan masyarakat dan terus berinovasi dalam pelayanannya,” ujar Tyo, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi pada Minggu (22/6/2025).
Ia menilai bahwa media digital saat ini bukan hanya berperan menyebarkan berita, tetapi juga menjadi sarana penyalur aspirasi masyarakat dan mitra strategis kepolisian dalam membangun narasi positif di ruang publik.
Tyo juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang intens dan terbuka antara kedua pihak. Ia menyarankan adanya forum komunikasi berkala sebagai langkah konkret memperkuat koordinasi.
“Agenda informal seperti morning coffee sebulan sekali bisa menjadi ruang untuk menyamakan persepsi antara jurnalis dan aparat di lapangan. Ini penting agar kita bisa saling memahami kebutuhan masing-masing,” jelasnya.
Menurut Tyo, kolaborasi ini juga akan memudahkan Polri dalam merespons isu-isu aktual yang berkembang di masyarakat. Dengan distribusi informasi yang cepat dan tepat melalui media, kepercayaan publik terhadap Polri juga akan semakin meningkat.
Ia mengapresiasi langkah Polri dalam meningkatkan pelayanan berbasis digital dan keterbukaan informasi. Menurutnya, terobosan seperti program Presisi dan kanal pengaduan cepat menjadi bukti keseriusan Polri dalam mendekatkan diri dengan rakyat.
“Respons cepat terhadap laporan masyarakat adalah bentuk pelayanan prima yang patut didukung. Ini yang kami lihat semakin berkembang di tubuh Polri saat ini,” katanya.
JMSI Kaltim, lanjutnya, siap menjadi bagian dari upaya membangun ruang informasi yang bertanggung jawab dan solutif. Ia mengajak seluruh insan pers di Kalimantan Timur untuk terus menjalin kerja sama yang konstruktif dengan kepolisian di semua tingkatan.
“Dengan momentum Hari Bhayangkara ini, kami tegaskan komitmen untuk terus bersinergi secara positif. Karena keamanan dan keterbukaan informasi adalah dua hal yang harus berjalan beriringan,” tutup Tyo.