BONTANG – Dalam rangka menciptakan pemilu yang damai, bebas dari hoaks, dan politisasi kampus, BEM se-Kota Bontang menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2024. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis (8/2/2024) pukul 17.00 WITA di gedung lantai 2 Hotel Akbar, Jalan Imam Bonjol, Kota Bontang.
Deklarasi ini diikuti oleh BEM dari berbagai perguruan tinggi di Bontang, antara lain Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bontang (STTIB), Sekolah Tinggi Teknologi Bontang (STITEK), Universitas Trunajaya Bontang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma’arif (STIT SYAM) Bontang. Tercatat 115 orang peserta yang hadir dalam kegiatan ini.
Ketua BEM Kota Bontang, Ustadz Nabil, menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota BEM se-Kota Bontang yang telah bersedia hadir dalam kegiatan Deklarasi Pemilu Damai 2024.
“Dengan hadirnya kita di sini, kita ingin mendeklarasikan Pemilu Damai guna menciptakan pemilu yang damai, terhindar dari berita hoaks, dan menolak politisasi kampus,” ujar Ustadz Nabil.
“Siapapun yang nantinya terpilih untuk menjadi pemimpin kita, semoga akan menjadi pemimpin yang amanah serta diridhoi oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Deklarasi Pemilu Damai dibacakan oleh perwakilan BEM se-Kota Bontang. Berikut isi deklarasi tersebut:
Kami BEM seluruh kampus se-Kota Bontang, dengan ini menyatakan sikap:
1. Mengajak elemen masyarakat untuk mensukseskan pemilu yang aman dan damai.
2. Menolak semua bentuk upaya provokasi serta tindakan yang dapat memecah belah persatuan dan mencederai pesta demokrasi.
3. Bersama-sama menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu kelancaran pemilu tahun 2024.
4. Menolak adanya politisasi kampus.
Kegiatan Deklarasi Pemilu Damai 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi pesta demokrasi. Selain itu, deklarasi ini juga diharapkan dapat mendorong terciptanya pemilu yang damai, aman, dan bebas dari hoaks.
